Kisah ini berawal ketika aku membeli sebuah kamera handycam. Sebagian orang bilang kalau keberadaan makhluk halus itu adalah sugesti dari kita saja. Sebenarnya sosok yang kita lihat sebagai kuntilanak pocong atau bahkan genderuwo yang begitu besar itu adalah hasil bayang-bayang pemikiran kita. Apakah benar atau bahkan sebaliknya, apakah makhluk halus itu memang seperti itu bentuknya.
Tapi terlepas dari itu, aku memang salah satu orang yang tidak percaya dengan yang namanya hantu apalagi makhluk halus yang katanya bisa terekam kamera handycam bahkan terfoto dengan jelas sosoknya bukan berupa orbit. Sampai akhirnya aku menarik kata-kataku sendiri. Namaku doni, menurutku bandung memang salah satu kota yang unik. Banyak juga tempat menarik disini, satu hal yang paling aku suka adalah berkunjung ke pasar loak yang menjual berbagai barang bekas dari mulai handphone, kacamata, pakaian, sepatu sampai benda langka seperti patung ada semua disana.
Favoritku adalah yang berada di jalan astana anyar, bandung. Dan disanalah pertama kalinya aku menemukan sebuah kamera handycam bekas dengan harga yang lumayan, bahkan bisa dibilang sangat murah. Akhirnya tanpa pikir panjang aku membeli handycam itu, sekitar jam 5 sore aku sampai dirumah. Sesampainya disana, aku sudah tidak sabar untuk mencobanya.
Setelah cukup lama aku mencharge batre nya dan wah asik. Ternyata handycam ini masih berfungsi, aku menelusuri rumahku memakai handycam dan kebetulan saat itu aku memang sedang sendirian, rumahku yang berada disekitaran kopo ini memang lumayan besar, dengan 2 lantai ditambah lagi dengan halaman yang cukup luas. Aku mengarahkan kamera handycam sambil berjalan seakan aku mendokumentasikan rumahku ini.
Mulai dari tangga kamarku yang ada dilantai lalu tv dan kebawah menuju ruang keluarga. Disini aku coba mengambil gambar memutar, tak berapa lama kameraku melewati dapur. Terdengar suara jatuh dari arah dapur, aku langsung mengarahkan kameraku ke arah dapur dan disana. Kulihat seseorang yang berlari bersembunyi dibalik lemari, karena lumayan gelap jadinya hanya terlihat seperti bayangan saja.
Aku lalu mematikan kamera, perlahan aku berjalan ke arah dapur dengan tenangnya aku bertanya “ibu sudah pulang? kenapa gak bilang” sambil menengok kedalam dapur dan saat kulihat dibalik lemari. Tidak ada siapa-siapa disana, padahal jelas sekali aku melihatnya, dalam keadaan bingung aku mundur perlahan dan duduk disofa ruang keluarga. Aneh, aku coba meyakinkan diriku lagi dengan coba melihat hasil rekaman tadi, dan saat kulihat lagi.
Memang jelas terekam sosok bayangan wanita itu. Kepala, badan, segalanya terlihat jelas sekali ia bersembunyi dibalik lemari. Tapi kenyataannya memang tidak ada siapa-siapa. Bulu kuduk ku seketika berdiri, aku menggaruk-garuk kepala seakan tidak percaya dan belum sempat terjawab keherananku tadi. Tiba-tiba aku mendengar sesuatu yang berasal dari halaman belakangku.
Seperti benda keras jatuh, aku langsung menuju ke halaman belakang rumah dan saat aku lihat semuanya nampak tidak terjadi ada apa-apa. Untuk memastikan, aku menyalakan lampu halaman belakang karena saat itu pun sudah mulai gelap. Semuanya nampak baik-baik saja, aku merekam lagi halaman belakangku karena gelap aku menyalakan lampu infra red yang sudah tersedia di handycamku. Waktu aku mulai merekamnya, tiba-tiba terdengar suara tertawa seorang wanita “hihihi”.
Aku mencoba mencari arah suara sumber itu dan ketika aku yakin arah suaranya ada disana. Tiba-tiba suara tertawa itu berpindah. Bahkan terus berpindah-pindah seakan tertawa memutariku, sampai akhirnya suara tertawa itu pun hilang. Jantungku berdegup kencang, antara takut dan penasaran aku coba menenangkan diri. Disini muncul sedikit keberanianku untuk menantang makhluk itu dan merekamnya dengan kameraku “heh, kuntilanak keluar, tunjukin sosok kamu, saya gak takut”.
Seketika setelah aku berkata seperti itu, sekelebat putih disertai angin yang sangat kencang berkelebat melayang sampai akhirnya berhenti dipohon jambu. Dan didahan pohon jambu itu aku melihat sesosok wanita dengan rambut panjang hitam sampai kelutut menutupi wajahnya berdiri tidak tegak, bahu dan sendi anggota tubuh yang lainnya seakan patah. Dia menatapku sambil tertawa yang terdengar sangat mengerikan.
“hihihi.. hihihi”
Aku berteriak sekencang-kencangnya dan entah kenapa kamera handycam ini tiba-tiba saja meledak, aku pun terjatuh dan saat kulihat lagi sosok itu, sosok itu sudah hilang. Kakiku lemas, aku tidak tau ada berapa lama ada disana. sampai akhirnya seseorang menemukanku yaitu ibu dan ayahku, setelah masuk kedalam dan bertemu keluargaku yang lain. Aku pun menceritakan apa yang aku alami dan yang aku lihat sendiri, ketika aku meyakinkan mereka untuk melihat kameraku.
Ternyata kamera handycam tersebut sudah rusak. Aku juga tidak tau penyebabnya kenapa, menurut ayahku yang sudah pengalaman dengan hal-hal seperti itu. Disini memang berpenghuni makhluk halus, yang kekuatannya sangat besar dan biasanya memang berwujud seorang wanita. Namun ayahku bilang, jika sosok yang kita foto atau kita rekam mempunyai kekuatan yang cukup besar maka itu bisa berbalik, seperti kejadian yang baru saja aku alami itu.