Namaku John, saya tinggal hanya dengan sepupu tertuaku di sebuah rumah yang dekat dengan sekolah kami. Sedangkan orang tua kami berada di kota lainnya. Kemarin malam ketika habis bertengkar dengan sepupu tertuaku, saya mengalami sebuah mimpi buruk. Dalam mimpi itu saya terbangun dari tidurku pada pukul 3 dinihari, berjalan menuju ke dapur, mengambil sebilah pisau.
Lalu masuk ke kamar sepupuku kemudian membunuhnya ketika dia tidur pulas, seketika saya terbangun dari mimpi buruk itu dengan keringat yang membasahi tubuhku. Saya menghubungi ibunya dan menceritakan mimpi buruk yang saya alami, tapi dia mengatakan itu tak apa-apa, hanya mimpi buruk. Jadi saya tidak menceritakannya kepada sepupuku, saya tahu dia orang yang penakut.
Malam ini, sepupuku terlihat menjadi sangat aneh. Dia selalu berada dalam kamarku tanpa berkata sepatah kata apapun. Bahkan ketika saya sudah hendak tertidur dan terbangun di tengah malam, dia masih tetap saja duduk di sudut kamar sambil menatapku dengan pandangan sinisnya. Pasti bibi pembantu kami yang mengatakan padanya tentang mimpi buruk yang aku alami kemarin.
“Apa yang kamu lakukan sehingga belum tidur hingga jam segini. Tidurlah sana, saya tidak akan mungkin membunuhmu” kataku dengan nada tenang. “Saya tahu, itu tidak akan mungkin lagi terjadi” katanya, sambil terus melihat ke arahku dengan pandangan yang sinis.